Cara Menambah Nomor Halaman dan Daftar Isi dengan Microsoft Word

1 komentar


Pernah membuat tugas dengan halaman yang banyak?
Biasanya itu perlu daftar isi, 'kan?

Apa kamu membuat daftar isinya secara manual?
Wah, pasti sangat sulit!

Ternyata, ada fitur Microsoft Word untuk membuat daftar isi secara otomatis.
Bagaimana cara menggunakannya?


Menambahkan Nomor Halaman

  1. Klik tab “Insert”, lalu klik “Page Number”
  2. Muncul pilihan:
    • Top of Page, jika ini dipilih maka nomor halaman berada di atas halaman;
    • Bottom of Page, jika ini dipilih maka nomor halaman berada di bawah halaman;
    • Page Margins jika ini dipilih maka nomor halaman berada di sebelah halaman.
  3. Pilih model nomor halaman yang diinginkan.
  4. Nomor halaman muncul, lalu tab “Header & Footer Tools” aktif.
    Pada tab ini kita dapat melakukan pengaturan
    untuk nomor halaman yang kita tambahkan tersebut.
Jika secara tidak sengaja Azalisian keluar dari tab “Header & Footer Tools”,
jangan cemas!
Klik nomor halaman dua kali,
maka tab “Header & Footer Tools” aktif lagi.



Baiklah, saya jelaskan beberapa pengaturan untuk nomor halaman.


  1. Pada tab “Header & Footer Tools”, perhatikan kelompok “Options”
  2. Beri tanda centang pada “Different First Page” jika Azalisian tidak mau ada nomor halaman di cover/halaman pertama
    (kan jelek jadinya kalau di cover itu ada nomor halaman).
  3. Maka, hilanglah nomor halaman pada halaman pertama.
    Nomor halaman muncul mulai halaman 2 dengan langsung nomor 2.
    (Oke, masih perlu “sedikit” aksi tambahan untuk menangani ini)


  1. Masih di tab “Header & Footer Tools”, klik “Page Number”
  2. Pilih “Format Page Numbers...”
  3. Maka, muncul kotak dialog “Page Number Format”
  4. Perhatikan pilihan “Format Page Number”.
    Pilihlah format nomor halaman yang diinginkan,
    seperti 1, 2, 3, ...; i, ii, iii, ...; I, II, III, ...; a, b, c, ...; atau sebagainya.
  5. Perhatikan kelompok “Page Numbering”.
    Pada kotak isian “Start at...”,
    ketikkan 0 jika ingin halaman pertama bernomor 0,
    sehingga apabila nomor pada halaman pertama dihilangkan,
    halaman kedua bernomor 1 (paham, ‘kan?)
  6. Jika sudah beres,
    klik “OK” pada kotak dialog “Page Number Format”,
    dan klik “Close Header and Footer”.




Ternyata untuk menambah nomor halaman saja sudah banyak langkahnya.

Penomoran halaman dengan cara ini hanya bisa untuk satu jenis format,
tidak bisa digabungkan dengan format lain.
(Hanya bisa 1, 2, 3,...; atau i, ii, iii,...; atau yang lainnya.
Tidak bisa seperti i, ii, iii, iv, 1, 2, 3 ,....)

Bagaimana dengan penomoran halaman yang beragam seperti pada laporan, KTI, atau sejenisnya?
  • Beberapa halaman pertama dinomori menggunakan huruf i, ii, iii, ....
  • Kemudian dimulai dari BAB I, halamannya dinomori menggunakan angka 1, 2, 3, ....
Bagaimana cara membuat seperti demikian?
Silakan baca tulisan saya yang lainnya: Cara Menomori Halaman dengan Huruf dan Angka untuk Laporan atau KTI

Baiklah, mari kita lanjutkan ke cara menambah daftar isi.

Menambahkan Daftar Isi / Table of Contents

  1. Sediakan halaman untuk meletakkan daftar isi.
    Caranya,
    • Letakkan kursor pada akhir halaman sebelumnya
    • klik tab “Insert”, lalu klik “Page Break”
  2. Maka, muncullah sebuah halaman kosong.
  3. Jangan lupa untuk membuat judul “Daftar Isi” pada halaman baru tersebut.




Sebelum menambahkan daftar isi, mari pahami persepsi berikut ini.

Daftar isi adalah daftar judul-judul pada dokumen yang kita buat.
Di samping setiap judul pada daftar tersebut,
biasanya dicantumkan halaman tempat judul yang sebenarnya.

Kita ingin membuat daftar isi secara otomatis dengan “sekali” klik.
Kita serahkan saja tugas mencari judul-judul yang akan dimasukkan ke daftar isi itu kepada Microsoft Word.

Tetapi, bagaimana cara Microsoft Word mengindeks (mencari) judul-judul tersebut?
Jadi, kita harus memberikan sesuatu yang “unik” pada masing-masing judul,
sehingga Microsoft Word dapat membedakan
mana yang judul dan mana yang teks biasa.


Berikut cara memberikan sesuatu yang “unik” pada masing-masing judul.

  • Anggap di dokumen kita ada beberapa “judul” (judul tingkat 1);
  • pada masing-masing judul, dijabarkan dengan “anak judul” (judul tingkat 2);
  • pada masing-masing anak judul, dijabarkan lagi dengan “cucu judul” (judul tingkat 3);
  • dan begitu pula seterusnya jika masih ada (judul tingkat 4, 5, 6, dst.).

(Walaupun kedengaran lucu, ini nggak bercanda, ya.)

Masih belum paham? Coba pahami ilustrasi di bawah ini.

Hierarki Judul. Judul dapat kita bedakan berdasarkan tingkatnya.

  • Nah, pada setiap judul, terapkan style “Heading 1”;
  • pada setiap anak judul, terapkan style “Heading 2”;
  • pada setiap cucu judul, terapkan style “Heading 3”;
  • dan seterusnya.
Coba lihat gambar di bawah ini untuk melihat cara menerapkan style tersebut.



Biasanya,
judul yang perlu diperlihatkan di daftar isi
adalah judul tingkat 1, 2, hingga 3 paling banyak.

Tingkat Judul Tingkat Judul Style
1 Judul Heading 1
2 Anak Judul Heading 2

Tips

Beberapa guru mengatur tugas kita agar hanya menggunakan font Times New Roman.

Sementara, setelah style diterapkan pada judul seperti Heading 1 dan Heading 2,
judul tersebut tidak menggunakan font Times New Roman,
sehingga menyalahi aturan guru kita.

Agar tidak menyalahi aturan itu,
kita dapat mengedit style tersebut.

Berikut caranya.

Pada masing-masing style yang kita gunakan untuk judul,
  1. Klik kanan,
  2. klik "Modify...."
  3. Maka, muncullah kotak dialog "Modify Style"
  4. Aturlah font-nya menjadi Times New Roman,
  5. dan atur juga warnanya menjadi hitam.
Perhatikan kiri-bawah kotak dialog!
  • Tandai "Only in this document",
    jika ingin style yang telah diedit itu
    berlaku hanya di dokumen itu.
  • Atau, tandai "New documents based on this template"
    jika ingin style yang telah diedit itu
    juga berlaku di dokumen baru yang menggunakan template yang sama.

Jika sudah beres,, klik "OK"

Sekarang, dokumen sudah siap untuk ditambahkan daftar isi.

  1. Klik tab “References”, lalu klik “Table of Contents”
  2. Klik “Custom Table of Contents...”
  3. Muncullah kotak dialog “Table of Contents”
  4. Pada kotak dialog tersebut, klik “Options...”,
  5. muncullah kotak dialog baru berjudul “Table of Contents Options”.
  6. Ada pilihan “Build table of contents from:”, centanglah pada “Styles”
  7. Ada beberapa pilihan style,
    dan di samping masing-masing style ada kotak kosong dengan kepala “TOC level”.
    • Isilah 1 untuk “Heading 1”,
    • 2 untuk “Heading 2”,
    • dan seterusnya jika diperlukan.




Artinya, Tulisan dengan style Heading 1 adalah judul tingkat 1 (judul);
tulisan dengan style Heading 2 adalah judul tingkat 2 (anak judul);
dan begitu seterusnya.

Jadi, kita boleh saja menerapkan style lainnya untuk judul kita
seperti style “Title”, “Subtitle”, “Book Title”, atau lainnya.
Nantinya, kita isikan tingkat judul pada masing-masing style yang kita pilih tersebut.
Jika sudah beres, klik “OK” pada dua kotak dialog yang kita buka tadi.
Muncullah daftar isi.


Ketika Azalisian masih mengedit isi dokumen setelah daftar isi ditambahkan,
kemungkinan besar letak beberapa judul berubah,
ada beberapa judul baru,
atau beberapa judul yang dihapus,
maka daftar isi tidak lagi sesuai dengan isi dokumen.

Tenang. Ada cara untuk meng-update kembali daftar isi tersebut.

  1. Klik kanan pada sembarang tempat di daftar isi.
  2. Klik “Update Field”
  3. Muncullah kotak dialog berjudul “Update Table of Contents”
  4. Pilih “Update Page Numbers Only” jika ingin meng-update nomor halaman pada daftar isi.
    Gunakan ini jika tidak ada penambahan atau pengurangan pada judul,
    tetapi letaknya telah berubah.
  5. Atau, pilih “Update Entire Table” jika ingin mengupdate keseluruhan daftar isi.
    Gunakan ini jika ada judul-judul baru yang belum masuk ke dalam daftar isi,
    atau ada judul-judul yang sudah dihapus tetapi masih ada dalam daftar isi.
  6. Lalu, klik “OK”
  7. Maka, daftar isi terjadi pembaharuan.



Nah, itulah cara menambah nomor halaman dan daftar isi dengan Microsoft Word.
Semoga bisa diterapkan dengan baik.

Silakan baca artikel saya yang lainnya di Azalis04 ini juga, dan tunggu artikel-artikel baru yang akan terbit di blog ini.

Jika ada yang ingin disampaikan, silakan beri komentar di bawah.

Jangan mau ketinggalan artikel baru Azalis04!
Segera berlangganan via email di blog ini,
atau via notifikasi.

Jika sudah, maka setiap ada artikel baru, kamu akan diberitahu via email,
atau muncul notifikasi.

Demikianlah artikel saya kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Azlan Al-Isyraq
Salken! Saya adalah mahasiswa Arsitektur Universitas Gadjah Mada. Hobi saya bermain, membaca, menggambar, coding dengan App Inventor, dan tentunya menulis di blog ini. Baca selengkapnya »

Related Posts

1 komentar

  1. Terima kasih sudah berbagi tutorialnya, sangat membantu.
    Salam dari kampus hijauku ya walisongo.ac.id yuk, mampir

    BalasHapus

Posting Komentar

LANGGANAN TULISAN TERBARU AZALIS04
Lewat notifikasi
(Baca petunjuk)