Mari Berhenti Kecanduan Smartphone!



Apakah kamu merasa telah ketergantungan terhadap smartphone?
Suntuk dan bingung rasanya jika tidak ada smartphone?
Sulit mengendalikan diri jika sedang menggunakan smartphone?
Akhirnya, tugas dan kewajiban pun terlalaikan akibat menggunakan benda tersebut secara berlebihan.

Mari benahi diri kita untuk tidak lagi ketergantungan terhadap smartphone! Berikut tipsnya.

Ingat kewajiban kita…

dan ingat akibat jika meninggalkannya!

Kewajiban Akibat jika ditinggalkan
Kewajiban sebagai manusia yang beragama
Beribadah, Berdosa, merugi, masuk neraka.
beramal baik.
Kewajiban sebagai anak yang berbakti kepada orangtua
Membantu orang tua, Dicap anak durhaka, segala amalan tidak diterima, berdosa, masuk neraka.
menuruti perintah mereka,
membahagiakan mereka.
Kewajiban sebagai siswa
Belajar, Tidak mendapatkan ilmu yang berkah, nilai rendah, tinggal kelas, tidak lulus, bahkan dikeluarkan dari sekolah.
mengerjakan tugas,
mengikuti kegiatan yang diadakan sekolah,
menghormati guru.
Kewajiban sebagai makhluk sosial
Bergotong royong, Dicap anak no life dan sombong.
berinteraksi, dan bersosialisasi.

Nah, sekarang kita sudah tahu
akibat yang sangat mengerikan jika kita meninggalkan kewajiban tersebut.
Makanya, jangan melalaikannya karena kecanduan smartphone!
Mulai sekarang, kuatkanlah niat
untuk tidak lagi kecanduan dan tergantung dengan smartphone,
serta tidak lalai terhadap kewajiban kita!

Bijak menggunakan smartphone


Jika kita tidak bijak menggunakan smartphone, bukan kitalah yang dapat mengendalikannya, tetapi smartphone yang mengendalikan kita!
Mari kita selidiki, “Apa yang membuat kita candu dengan smartphone?”
Jawaban: aplikasinya.
Berikut tips agar kita dapat bijak terhadap aplikasi pada smartphone.

Bijak dengan media sosial.


Bijaklah memilih akun media sosial yang memang penting.

Jika memang sudah diperlukan, maka buatlah.
Misalnya, untuk informasi-informasi penting di kelas akan diumumkan dari group Line.
Barulah dibuat akun Line.
Ingat, tidak perlu waktu lama untuk membuat akun media sosial.
Jadi, jangan buat akun media sosial dari jauh hari dengan alasan untuk siap-siap kalau diperlukan di masa depan.

Jika sudah punya akun media sosial, jangan sibukkan diri hanya untuk melihat media sosial.

Ingatlah bahwa media sosial itu belum penting bagi kita. 
Kita hanya menggunakan medsos untuk mengunggah foto, video, status, cerita, melihat konten yang diunggah teman kita, mengomentarinya, memberi like, dan sebagainya. Jadi, jangan anggap penting untuk hal tersebut.

Berpikir ulanglah ketika hendak mengambil smartphone untuk membuka sosmed: apakah itu penting? Apakah kewajiban-kewajiban kita sudah kita laksanakan?

Matikanlah notifikasi dari media sosial...
sehingga tidak mengganggu kosentrasimu dalam belajar atau mengerjakan tugas lainnya. Akhirnya, kamu tidak mengintip ke media sosial setiap saat karena notifikasi berbunyi.

Bijaklah terhadap unggahan di akun media sosial kita.
Tahanlah diri untuk tidak mengunggah hal yang tidak penting, seperti foto makanan, story gabut, meme, aib teman, curhat, dsb.
Unggahlah sesuatu yang berbobot seperti keindahan alam, bangunan, dan sebagainya.
Tentunya memotret keindahan alam dan bangunan tidak dapat kita lakukan setiap hari daripada memotret hal yang tidak penting di atas. Jadi, semakin jarang pula kita mengunggah foto di medsos, semakin sedikit waktu yang kita gunakan untuk medsos, dan semakin banyak waktu berharga.

Selain itu, ingatlah untuk tidak mengunggah postingan yang berbau pamer, privasi, SARA, dan sebagainya.

Pilih waktu yang tepat untuk berselancar di medsos...
misalnya setiap hari Sabtu pukul 8 WIB. Gunakan waktu tersebut untuk mengunggah postingan berbobot yang Anda miliki.
Ingat, jangan sibuk mengedit foto sebelum diunggah ke medsos. Unggahan yang berbobot biasanya tidak perlu diedit seperti ditambahkan emoticon atau stiker lucu.

Jika Azalisian punya komputer, coba uninstall aplikasi medsos yang ada di smartphone.
Azalisian dapat mengakses medsos tersebut melalui komputer. Tentunya akan lebih rumit mengakses medsos di komputer daripada smartphone. Ya, karena itulah kita akan berpikir sekali lagi, “Apakah memang perlu buka medsos sekarang?” ketika hendak menyalakan laptop untuk membuka medsos.

Azalisian, coba camkan artikel dari Hipwee pada link berikut.
Mereka yang Jarang Pamer di Media Sosial, Hidupnya Justru Lebih Sukses dan Bahagia. Ini Lho 6 Penjelasannya!

Bijak dengan Game

Boleh-boleh saja kita bermain game di smartphone.
Tetapi, jangan sampai kita menjadi lalai karena game!

Pilihlah game yang waktu bermainnya pasti.

Artinya, kita dapat keluar atau menjeda game tersebut di saat kita mau.
  • Jadi, ketika kita bermain game, lalu terdengar adzan, kita dapat keluar dari game tersebut atau menekan pause, lalu menyegerakan salat;
  • ketika kita bermain game, lalu Ibu memanggil, kita dapat keluar dari game tersebut atau menekan pause untuk memenuhi panggilan Ibu;
  • ketika kita bermain game, lalu teringat PR yang belum selesai, kita dapat keluar dari game tersebut atau menekan pause untuk menyelesaikan PR tersebut.
Bagaimana dengan game yang sedang trend sekarang, seperti ML, FF, dan sebagainya?

Sebagaimana yang kita ketahui, kita tidak dapat keluar atau pause game tersebut, kecuali ketika permainan selesai.Waktunya pun tidak dapat dipastikan, karena tergantung dari pemainnya.

Walaupun begitu, saya tidak melarang untuk bermain game tersebut.

Bijaklah memilih waktu untuk bermain game itu...

yaitu ketika semua pekerjaan, tugas, dan kewajiban sudah dilaksanakan.

Hindari bermain game saat hendak masuk waktu salat, sehingga kita tidak melalaikannya.

Jangan terima semua ajakan teman untuk bermain game. Jika memang itu adalah waktu yang dibolehkan untuk bermain game, barulah kamu boleh ikut main game.

Bijak saat chatting


Jangan berlama-lama saat chatting.
Untuk itu, kita perlu berhemat waktu dalam chatting.
Perhatikan ilustrasi berikut.

Bandingkanlah cara chatting pada gambar a dan b.
  • Cara a harus menunggu temannya online dan membalas, lalu bertanya satu-satu, sehingga temannya menjawab yang ditanyakan saja. Perkirakan chat yang dikirim sebanyak 8 buah.
  • Cara b, cukup meninggalkan pertanyaan dengan lengkap walaupun temannya belum online. Ketika temannya online, temannya tersebut dapat membalas dengan jawaban yang lengkap juga. Perkirakan chat yang dikirim hanya 2 buah.
Jadi, manakah cara yang lebih hemat waktu? Tentu, cara b paling hemat waktu.

Matikanlah notifikasi untuk group yang ribut dan tidak penting.
Mengapa? Karena pasti isi obrolannya pun tidak penting. Kalau tidak video lucu, mungkin hoax, meme, atau mengajak bermain game.
Notifikasi group tersebut pasti mengalihkan perhatian dan memecah kosentrasi kamu.

Jangan utamakan group yang tidak penting untuk dibaca.
Mungkin, kamu ingin bertanya sesuatu kepada teman. Setelah membuka aplikasi chatting, ada puluhan pesan yang belum dibaca dari group yang tidak penting. Jangan alihkan perhatianmu untuk membaca chat dari group itu terlebih dahulu. Ingat tujuanmu untuk bertanya sesuatu ke teman.

Bijak dengan Media Hiburan

Di Smartphone, juga ada hiburan, seperti YouTube.
Ketika saatnya menghibur diri dengan menonton video dari YouTube, simpanlah ke video offline untuk dapat ditonton di saat yang tepat.
Jika videonya panjang, bagilah waktu untuk menontonnya.
Yang penting, jangan menjadi lalai karena menonton video tersebut.

Tidak perlu terhubung dengan internet selalu


Matikanlah data seluler atau koneksi Wi-Fi ketika smartphone sedang tidak digunakan.
Jika tidak ada internet, tentunya notifikasi yang mengganggu tidak akan muncul.
Akhirnya, kita dapat beraktivitas dengan tenang dan fokus tanpa diganggu smartphone.

Gunakanlah versi nondigital


Untuk menjaga kesehatan mata kita, gunakanlah versi nondigital untuk kegiatan sehari-hari.
  • Jika kita telah berlangganan surat kabar atau majalah, untuk apa lagi kita membuka website berita?
    Walaupun menggunakan banyak kertas, kita dapat mengolah koran bekas menjadi barang yang bermanfaat. Kalau tidak sempat, kita juga dapat menjualnya. Akseslah situs berita jika tidak berlangganan koran atau majalah, dan ketika sedang tidak berada di rumah.
  • Jika kita memiliki kamus, untuk apa kita menggunakan Google Translate?
    Biasakanlah menggunakan kamus. Kita akan terbiasa untuk mencari arti kata-perkata dalam kamus. Gunakanlah Google Translate ketika kamus sedang tidak ada di sekitar kita.
  • Jika kita mempunyai Al-Quran cetak, untuk apa kita membaca dari Al-Quran digital? Gunakanlah Al-Quran digital ketika tidak dapat memegang Al-Quran cetakan. Selain itu, gunakanlah Al-Quran digital ketika dalam perjalanan.

Sibukkan diri selain menggunakan smartphone

Coba cari kegiatan berfaedah lain yang tidak melibatkan smartphone.
Ajaklah teman untuk bermain dan berolah raga: badminton, voli, kasti, basket, sepak bola, dan lain-lain.
Saat me time, kamu bisa membaca, menggambar, menulis, dan lain-lain.
Ingat, kita harus selalu ingat waktu agar tidak melalaikan kewajiban kita.

Semoga tips di atas dapat diterapkan dengan baik sehingga kita bisa lebih banyak beraktivitas yang produktif ketimbang menekuri smartphone.
Ingatlah selalu untuk mendahulukan kewajiban.


Terima kasih telah membaca artikel ini. Silakan baca artikel lainnya.

Mari diskusikan lebih lanjut pada kolom komentar di bawah!
Lalu, jangan lupa untuk berlangganan konten terbaru Azalis04!
Pilih cara berlangganannya di bawah kolom komentar.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Azlan Al-Isyraq
Salken! Saya adalah mahasiswa Arsitektur Universitas Gadjah Mada. Hobi saya bermain, membaca, menggambar, coding dengan App Inventor, dan tentunya menulis di blog ini. Baca selengkapnya »

Related Posts

Posting Komentar

LANGGANAN TULISAN TERBARU AZALIS04
Lewat notifikasi
(Baca petunjuk)